Saturday, March 17, 2012

Pendahuluan

Sebagaimana telah kita pahami bersama bahwa pada masa-masa ini masalah energi telah semakin meningkat. Pertambahan jumlah penduduk, perumahan, kendaraan bermotor, industri, dan berbagai fasilitas publik telah meningkat sangat pesat. Yang membutuhkan pasokan energi listrik dan bahan bakar minyak yang semakin meningkat pula. Sementara ketersediaan energi berbasis fosil semakin sedikit.
Sangatlah mudah untuk melihat dampak nyata dari permasalahan tersebut; Di televisi anda melihat berita bahwa pemerintah akan menaikkan harga minyak dan tarif listrik, kemudian masyarakat ramai-ramai memprotesnya. 
Seandainya anda tidak sempat melihatnya, anda akan tetap merasakan dampak langsungnya pada keuangan anda. Karena bagaimanapun harga minyak dan tarif listrik akan tetap naik, yang memicu kenaikan harga hampir semua barang, layanan, dan makanan yang anda beli.

Seandainya anda boleh memilih; Anda ingin menjadi siapa? Menjadi pejabat pemerintah yang mengambil keputusan untuk menaikan harga minyak dan tarif listrik? Ataukah menjadi mereka yang memprotes kebijakan itu?
Saya tidak tahu mana yang anda pilih, tetapi saya tahu bahwa kita bisa memilih untuk membantu mereka, sekaligus membantu diri kita sendiri dalam memperkecil dampak dari masalah tersebut.
Caranya adalah dengan mengambil tindakan nyata untuk melakukan upaya-upaya penghematan energi dan memanfaatkan sumber-sumber daya energi terbarukan. Karena tidak melakukan apa pun jelas tidak akan membantu siapapun.

Disini akan saya uraikan tentang cara membuat suatu alat  yang saya yakin akan sangat  berguna untuk mengurangi tagihan listrik bulanan anda meskipun tanpa mengurangi konsumsi energi anda dengan memanfaatkan tenaga angin.
Saya telah mengusahakan agar alat ini dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat, mudah dibuat, akan tetapi tetap dapat diandalkan, serba guna dan tahan lama.
Karena bersifat handal dan serbaguna maka alat ini dapat digunakan bersama-sama dengan tetangga dilingkungan anda, sehingga dalam membuatnya juga dapat dibiayai dan dilakukan bersama-sama agar menghemat biaya.

Seandainya anda tidak atau belum berminat untuk membuatnya, anda tetap dapat membantu dengan menyebarluaskan kegunaan dan cara membuatnya kepada siapapun.
Anda boleh menyebarluaskan segala penjelasan dan gambar-gambar yang ada dalam blog ini selama menyebutkan sumbernya.




Mengapa Memilih untuk Membuat Turbin Angin Serbaguna?


Alat ini saya namakan turbin angin serbaguna karena memang sengaja saya rancang untuk bisa memenuhi beberapa fungsi,  yaitu untuk;
1. Generator pembangkit listrik
2. Pompa kompresor
3. Pompa air sumur bor
4. Menjalankan mesin-mesin yang biasanya digerakkan dengan motor listrik ataupun motor bensin/diesel ukuran kecil.
Dari keempat fungsi tersebut saya hanya akan menguraikan sampai pada fungsi ketiga, dengan pertimbangan bahwa fungsi keempat akan membutuhkan uraian yang agak terlalu kompleks.

Mungkin anda bertanya-tanya mengapa saya merancang empat fungsi, sementara dalam praktek sehari-hari kita dapat menjalankan semua fungsi itu asalkan tenaga listrik sudah tersedia? Mengapa harus menambahkan fungsi pompa kompressor jika dengan fungsi generator pembangkit listrik saja kita bisa menghidupkan kompressor listrik? Atau, mengapa menambahkan fungsi pompa air jika dengan fungsi generator pembangkit listrik saja kita bisa menghidupkan pompa air listrik?
Sesungguhnya itu hanya karena pertimbangan:
efisiensi biaya; Membuat satu alat dengan banyak fungsi tentu lebih hemat dari pada membuat tiga atau empat alat dengan masing-masing satu fungsi. Sementara suatu fungsi dapat dihilangkan jika tidak diperlukan. Dan,  
efisiensi energi; Mengubah suatu bentuk energi satu ke bentuk energi lain selalu menimbulkan rugi-rugi energi. Misalnya jika menjalankan pompa kompresor dengan motor listrik kita akan kehilangan sebagian energi listrik tersebut karena berubah menjadi panas pada motor listrik. Padahal sebelumnya kita sudah kehilangan energi juga pada saat mengubah putaran turbin menjadi listrik pada generatornya. Jadi mengapa kita tidak menggunakan putaran yang dipakai untuk generatornya saja untuk menjalankan kompresor? Hasilnya kita malah tidak lagi membutuhkan generator dan motor listrik.

Ada saatnya dimana ketiga fungsi itu layak diterapkan untuk mendapatkan pengeluaran minimal dengan hasil maksimal. Misalnya begini; Anda ingin membangun suatu usaha pangkalan tambal ban dan WC umum dipinggir jalan raya antar propinsi yang tidak dilintasi instalasi PLN dan PDAM. Anda akan membutuhkan kompresor berpenggerak mesin bensin atau diesel, pompa air manual,  dan lampu minyak tanah,  mungkin juga radio bertenaga baterai agar penunggunya tidak bosan. Dengan memasang turbin angin serbaguna 3 fungsi anda tidak perlu membeli motor penggerak kompresor dan BBMnya, juga tidak perlu membeli pompa air, minyak untuk lampu dan baterai untuk radio.  Malahan ditempat terpencil tersebut anda masih bisa menghidupkan tv. Dan untuk semua itu anda tidak perlu mengeluarkan biaya lagi selain untuk perawatan turbin dan mesinnya.




2 comments:

  1. Kalau dengan menggunakan motor magnet permanen gimana pak?

    ReplyDelete
  2. Kalau dengan menggunakan motor magnet permanen gimana pak?

    ReplyDelete